inovatevibes.com

Basreng

BASRENG

Basreng: Camilan Gurih dan Pedas yang Digemari Banyak Orang

Pendahuluan

Basreng, atau bakso goreng, merupakan salah satu camilan khas Indonesia yang semakin populer

dalam beberapa tahun terakhir. Camilan ini berbahan dasar bakso yang dipotong tipis atau dadu,

kemudian digoreng hingga kering dan renyah. Dengan tambahan berbagai bumbu, seperti pedas,

balado, keju, dan barbeque, basreng menjadi makanan ringan favorit bagi berbagai kalangan,

terutama pecinta makanan pedas.

Seiring meningkatnya tren makanan ringan, basreng kini tidak hanya dijual di warung atau

pedagang kaki lima, tetapi juga banyak diproduksi oleh industri rumahan dan dijual secara online.

Kombinasi rasa gurih, pedas, dan tekstur yang renyah membuat basreng selalu dicari oleh

konsumen. Artikel ini akan membahas asal-usul, cara pembuatan, variasi rasa, manfaat, serta

peluang bisnis basreng di Indonesia.

Asal-Usul Basreng

Basreng berasal dari Jawa Barat, khususnya daerah Bandung, yang memang terkenal sebagai pusat

inovasi kuliner berbasis bakso dan makanan ringan khas Sunda. Kata “basreng” merupakan

akronim dari “bakso goreng,” yang secara harfiah berarti bakso yang digoreng.

Awalnya, basreng dibuat sebagai variasi olahan bakso bagi mereka yang ingin menikmati bakso

dengan cara berbeda. Bakso yang biasanya disajikan dengan kuah, kali ini diolah menjadi camilan

kering yang praktis dan bisa dinikmati kapan saja. Seiring berjalannya waktu, basreng semakin

berkembang dengan berbagai varian rasa dan tingkat kepedasan yang disesuaikan dengan selera

masyarakat Indonesia yang mayoritas menyukai makanan pedas.

Popularitas basreng juga tidak lepas dari tren makanan pedas yang semakin diminati oleh

masyarakat Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, makanan dengan tingkat kepedasan yang

bervariasi menjadi sangat populer, seperti seblak, keripik pedas, dan mie level pedas. Basreng ikut

menjadi bagian dari tren ini dengan menawarkan berbagai pilihan tingkat kepedasan, mulai dari

sedang hingga ekstra pedas.

Selain itu, kehadiran media sosial seperti Instagram dan TikTok juga berperan besar dalam

meningkatkan popularitas basreng. Banyak orang membagikan pengalaman mereka menikmati

basreng dengan berbagai level kepedasan, yang akhirnya menarik perhatian lebih banyak orang

untuk mencoba camilan ini.

Kini, basreng tidak hanya menjadi camilan sehari-hari, tetapi juga oleh-oleh khas dari Jawa Barat,

terutama dari Bandung. Banyak wisatawan yang menjadikan basreng sebagai oleh-oleh karena

camilan ini mudah dibawa dan memiliki masa simpan yang cukup lama dibandingkan dengan

makanan basah seperti seblak atau batagor.

Beberapa merek terkenal telah mengembangkan produksi basreng dalam skala lebih besar dengan

kualitas yang lebih baik. Hal ini membantu memperluas pasar basreng ke berbagai daerah di

Indonesia, bahkan hingga ke luar negeri.Proses Pembuatan Basreng

Berikut adalah bahan dan cara membuat basreng yang renyah dan lezat:

Bahan-Bahan:

  • 250 gram bakso sapi atau ayam
  • Minyak goreng secukupnya
  • 1 sdt garam
  • 1 sdt penyedap rasa (opsional)
  • 1 sdt bubuk cabai (sesuai selera)
  • 1 sdt bawang putih bubuk
  • 1/2 sdt lada bubuk
  • 1 sdt bubuk keju atau bumbu lain sesuai selera

Cara Membuat:

  1. Potong Bakso: Iris bakso tipis-tipis atau sesuai selera agar hasilnya lebih renyah saat

digoreng.

  1. Panaskan Minyak: Gunakan api kecil hingga sedang agar bakso tidak gosong.
  2. Goreng Bakso: Masukkan irisan bakso ke dalam minyak panas, goreng hingga kering dan

renyah. Aduk secara perlahan agar matang merata.

  1. Tiriskan: Setelah matang, angkat dan tiriskan di atas kertas minyak untuk mengurangi

kadar minyak berlebih.

  1. Tambahkan Bumbu: Saat masih hangat, taburkan garam, bubuk cabai, bawang putih bubuk,

dan bumbu lainnya. Aduk hingga merata.

  1. Sajikan atau Simpan: Basreng siap dinikmati atau disimpan dalam wadah kedap udara agar

tetap renyah.

Pembuatan basreng cukup sederhana, tetapi memerlukan teknik khusus agar hasilnya renyah dan

tidak keras.

Berikut adalah langkah-langkah yangbperlu diperhatikan dalam pembuatan basreng renyah dan

berkualitas :

  1. Pemilihan Bahan BakuBahan utama dalam pembuatan basreng adalah bakso ikan atau daging ayam/sapi. Bakso yang

digunakan sebaiknya memiliki tekstur yang kenyal agar hasil gorengan tetap renyah dan tidak

mudah hancur. Selain bakso, bahan tambahan lain yang dibutuhkan meliputi minyak goreng,

bumbu penyedap, dan cabai bubuk.

  1. Pemotongan Bakso

Bakso dipotong tipis atau sesuai selera, bisa berbentuk irisan memanjang atau dadu kecil.

Pemotongan yang tepat sangat berpengaruh pada hasil akhir basreng. Jika terlalu tebal, basreng

bisa menjadi keras saat digoreng, sementara jika terlalu tipis, bisa terlalu kering dan kehilangan

tekstur kenyalnya.

  1. Penggorengan

Bakso yang telah dipotong kemudian digoreng dalam minyak panas dengan api kecil hingga kering

dan renyah. Proses penggorengan ini membutuhkan kesabaran, karena api yang terlalu besar dapat

membuat basreng cepat gosong tetapi masih lembek di dalam.

  1. Penyedapan

Setelah digoreng, basreng ditiriskan dan dicampur dengan berbagai bumbu sesuai selera, seperti

bumbu pedas, keju, barbeque, atau balado. Pencampuran bumbu dilakukan saat basreng masih

hangat agar bumbu lebih mudah menempel.

  1. Penyimpanan dan Pengemasan

Basreng yang sudah jadi bisa langsung dikonsumsi atau dikemas dalam plastik kedap udara agar

tetap renyah dalam waktu yang lebih lama.

Variasi Rasa Basreng

Salah satu alasan popularitas basreng adalah banyaknya variasi rasa yang bisa dinikmati. Beberapa

varian rasa basreng yang paling digemari antara lain:

  • Basreng Pedas: Varian paling klasik yang menggunakan bubuk cabai sebagai bumbu

utama.

  • Basreng Keju: Menggunakan bubuk keju untuk memberikan rasa gurih dan creamy.
  • Basreng Balado: Perpaduan rasa pedas dan manis khas bumbu balado.
  • Basreng Barbeque: Memiliki cita rasa smoky khas barbeque yang menggugah selera.
  • Basreng Asin Gurih: Hanya menggunakan garam dan penyedap rasa untuk cita rasa

sederhana tetapi tetap lezat.

Dengan banyaknya variasi ini, konsumen bisa memilih basreng sesuai dengan preferensi rasa

mereka.

Manfaat Mengonsumsi BasrengMeskipun basreng tergolong camilan, makanan ini tetap memiliki beberapa manfaat, terutama jika

dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Berikut adalah beberapa manfaat basreng:

  1. Sumber Protein: Basreng yang dibuat dari bakso daging atau ikan mengandung protein

yang baik untuk tubuh.

  1. Mengenyangkan: Karena berbahan dasar bakso, basreng lebih mengenyangkan

dibandingkan camilan lain seperti keripik atau snack berbasis tepung.

  1. Praktis dan Tahan Lama: Basreng dapat dikemas dalam wadah kedap udara dan bertahan

lama tanpa perlu penyimpanan khusus.

  1. Cocok untuk Berbagai Kesempatan: Basreng bisa dinikmati sebagai camilan saat

bekerja, menonton film, atau berkumpul bersama teman dan keluarga.

Namun, karena basreng digoreng dan seringkali memiliki kandungan garam serta penyedap yang

tinggi, sebaiknya dikonsumsi dengan bijak agar tetap sehat.

Peluang Bisnis Basreng

Basreng bukan hanya sekadar camilan lezat, tetapi juga memiliki potensi bisnis yang menjanjikan.

Berikut beberapa alasan mengapa bisnis basreng bisa menjadi peluang usaha yang

menguntungkan:

  1. Permintaan Pasar yang Tinggi

Basreng adalah camilan favorit yang digemari oleh berbagai kalangan, dari anak-anak hingga

orang dewasa. Tingginya permintaan pasar membuat bisnis ini memiliki peluang sukses yang

besar.

  1. Modal yang Terjangkau

Memulai usaha basreng tidak memerlukan modal besar. Dengan bahan baku yang mudah didapat

dan peralatan sederhana seperti penggorengan serta kemasan, siapa pun bisa memulai bisnis ini

dari rumah.

  1. Mudah Dipasarkan Secara Online

Dengan berkembangnya e-commerce dan media sosial, basreng dapat dijual dengan mudah

melalui platform seperti Shopee, Tokopedia, Instagram, dan WhatsApp. Pemasaran digital

memungkinkan produsen menjangkau lebih banyak konsumen tanpa harus membuka toko fisik.

  1. Bisa Dikreasikan dengan Berbagai Rasa dan Kemasan

Basreng dapat dibuat dalam berbagai varian rasa dan dikemas dalam berbagai ukuran, dari

kemasan kecil untuk konsumsi pribadi hingga kemasan besar untuk acara atau reseller. Inovasi

dalam rasa dan kemasan dapat meningkatkan daya tarik produk.

  1. Keuntungan yang MenjanjikanDengan biaya produksi yang relatif rendah dan harga jual yang kompetitif, bisnis basreng dapat

menghasilkan margin keuntungan yang cukup besar, terutama jika dipasarkan dengan strategi yang

tepat.

Kesimpulan

Basreng adalah camilan gurih dan pedas yang semakin populer di Indonesia. Dengan tekstur yang

renyah dan beragam varian rasa, makanan ini menjadi favorit banyak orang. Selain menjadi

camilan yang lezat, basreng juga memiliki peluang bisnis yang menjanjikan, terutama dengan

permintaan pasar yang terus meningkat. Bagi siapa pun yang ingin mencoba bisnis makanan

ringan, basreng bisa menjadi pilihan usaha yang potensial dengan modal yang terjangkau dan

pemasaran yang fleksibel. Dengan inovasi dan strategi pemasaran yang tepat, bisnis basreng bisa

berkembang dan menghasilkan keuntungan yang besar. Oleh karena itu, basreng bukan hanya

sekadar camilan, tetapi juga peluang bisnis yang layak untuk dicoba.

Yunita Nuraeni

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *